RZNEWS – Pertamina Hulu Rokan mencatatkan prestasi di bulan Agustus bertepatan momen HUT Kemerdekaan ke 78 Tahun 2023 ini dengan keberhasilan memproduksi harian mencapai 172 ribu barel setara minyak perhari atau BPOD.
“Pada bulan kemerdekaan ini, PHR berhasil mencapai produksi harian sebesar 172 ribu barel setara minyak per hari dan ini semakin mengukuhkan posisi kami sebagai penopang produksi hulu migas nasional dengan produksi harian tertinggi di Indonesia saat ini,” ujar EVP Upstream Bussines PHR WK Rokan Edwil Suzandi, Kamis (17/8/23).
Dikatakan, selama dua tahun PHR mengelola Blok Rokan di Riau, nerbagai upaya dilakukan anak usaha subholding upstream Pertamina ini hingga berhasil mencapai produksi harian tertinggi di Indonesia.
Sejak diamanatkan untuk mengelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu, PHR langsung tancap gas dengan melakukan kegiatan pengeboran yang masif untuk menambahkan jumlah sumur yang berdampak pada kenaikan angka produksi. Total, sudah lebih dari 825 sumur di Wilayah Kerja (WK) Rokan dan penggunaan 84 rig.
Ditambahkan, saat ini 1/4 produksi hulu migas nasional dihasilkan dari WK Rokan. Tak hanya itu, 1/3 produksi hulu migas Pertamina juga berasal dari hasil produksi WK Rokan.
“Sejak alih kelola, PHR terus berupaya untuk meningkatkan produksi, karena PHR sadar posisinya sebagai tulang punggung energi nasional. Berbagai upaya kita lakukan, termasuk di antaranya dengan mengatasi natural decline sebesar 2 ribu BOPD dan mendorong upaya pemulihan dengan meningkatkan produksi minyak mentah,” kata Edwil.
Selain produksi, sejak alih kelola Blok Rokan, PHR telah menyetor sebesar Rp48 triliun untuk pendapatan negara, pencapaian 63 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan pengalihan Participating Interest (PI) sebesar 10 persen untuk Riau.
PHR juga berkomitmen dalam upaya peningkatan perekonomian, kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia di Riau.
“Saat ini, PHR telah membuka lapangan kerja bagi 32 ribu orang di Riau. Selain itu juga memprioritaskan masyarakat Riau untuk kesempatan kerja, magang, kerja praktik dan pengembangan vokasi. PHR juga menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi yang ada di Riau,” kata Edwil.
Disamping itu, PHR juga aktif meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat Riau lewat berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyasar pada 4 pilar utama, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi.
Dalam 2 tahun terakhir, sudah ada 23 program TJSL menyasar lebih dari 25 ribu penerima manfaat dan diganjar dengan lebih dari 25 penghargaan nasional dan internasional. razak