Gerakan 1.000 butir telur dari Apical Dumai untuk penurunan Stunting

RZNEWS – Apical Group di Kawasan Industri Lubuk Gaung Kota Dumai bekerjasama dengan dinas pengendalian penduduk keluarga berencana dan Puskesmas Sungai Sembilan melaksanakan gerakan 1.000 butir telur dibagikan kepada anak anak sekitar operasional perusahaan dalam rangka program pencegahan dan penanganan stunting, pada Kamis (7/9/23).

Gerakan seribu butir telur diadakan di ruang serbaguna Kantor Lurah Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan ini dihadiri Kepala Dinas PPKB Dumai Elywarti dan Manager CSR Apical Group Agus Wiastono serta Sekretaris Camat Muhtadi.

Kepala Dinas PPKB Dumai Elywarti mengatakan bahwa dalam penanganan dan pencegahan stunting diperlukan kerjasama semua pihak terkait, seperti amanah Inpres agar di Tahun 2024 harus mencapai angka 14 persen, dan Dumai sudah mencapai 12,8 persen.

“Berkat dukungan bersama kita dapat menurunkan stunting. Melalui kegiatan diadakan Apical ini diharap menjadi sebuah terobosan baru dalam pencegahan dan penanganan stunting,” kata Elywarti kepada pers.

Sementara, Manager CSR Apical Group Agus Wiastono menyebutkan bahwa perusahaan menggagas program tersebut untuk membantu pemerintah dalam menangani permasalahan stunting, khusus di area perusahaan.

“Pencegahan dan penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh sebelah pihak saja, namun seluruhnya harus bergandengan tangan agar persoalan stunting bisa teratasi,” mata Agus.

Dia menambahkan, untuk tahap awal pihaknya melaksanakan gerakan 1000 telur di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan.

Karena, dengan mengkonsumsi telur bisa memberikan dan memperbaiki gizi anak anak dalam pencegahan dan penanganan kasus stunting.

“Kita ingin dari sebuah telur tadi bisa diolah berbagai bentuk macam makanan, sehingga anak-anak tidak bosan memakan telur yang memiliki protein hewani,” sebutnya lagi.

Apical, lanjut Agus, tidak hanya dengan mendukung pemberian makanan tambahan, namun juga akan secara masif melakukan intervensi langsung kepada anak-anak positif stunting selama tiga bulan.

“Kita akan memantau dan memberikan makanan tambahan kepada anak positif stunting setiap hari dengan melibatkan ahli gizi Puskesmas. Agar setelah tiga bulan diharap bisa anak terkena stunting bisa membaik dan terbebas dari kondisi kekurangan asupan nutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan anak,” demikian Manager CSR Apical Agus Wiastono.

Sedangkan Sekcam Sungai Sembilan Muhtadi menilai keberadaan Apical di tengah masyarakat terus dirasakan manfaatnya, salah satu dengan berbuat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

“Kita harap dengan kegiatan pemberian makanan tambahan dan perhatian serius Apical ini bisa menekan jumlah stunting di Kelurahan Lubuk Gaung,” ujar Muhtadi.

Disebutkan juga bahwa Pemko Dumai sangat berharap seluruh perusahaan bisa menjadi bapak angkat bagi masyarakat dalam menangani permasalahan, seperti penanganan dan pencegahan stunting.

Masih dalam acara gerakan penanganan dan pencegahan stunting ini, digelar juga lomba memasak makanan untuk anak diikuti oleh kader Posyandu di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Dumai.

Sebelumnya, telah dibuat kesepakatan bersama antara DPPKB Dumai dengan Apical Dumai tentang kolaborasi pencegahan dan penurunan stunting pada 15 Februari 2023 lalu. razak