RZNEWS – Ratusan tenaga pendidik SMA SMK sederajat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Riau mengeluhkan keterlambatan pembayaran uang sertifikasi sejak Bulan Juli 2023 lalu hingga sekarang.
Para guru mengaku tidak mengetahui penyebab terlambatnya pembayaran sertifikasi oleh pemerintah Provinsi Riau. Mereka baru menerima dana tersebut pada Jumat (17/11/23) lalu.
Tidak hanya itu, gaji bulan Oktober juga terjadi keterlambatan meski sudah dibayarkan namun tidak seperti biasanya terlambat hingga lebih dari sepekan.
Menanggapi hal tersebut, Aktivis Pendidikan Provinsi Riau Erwin Sitompul meminta Pemprov Riau agar memperjuangkan serta memprioritaskan nasib para tenaga pendidik.
“Para guru ini harus diprioritaskan, jika perlu secepatnya dibayarkan. Karena mereka hanya bergantung hidup dari gaji dan sertifikasi tersebut,” kata Erwin belum lama ini.
Terlepas dari kondisi politik saat ini yang terjadi pada Pemerintahan Provinsi Riau, Erwin meminta agar kebijakan untuk hak hak para tenaga pendidik diselesaikan secara keseluruhan.
“Sekarang sudah bulan November, artinya dekat diujung tahun tapi belum juga ada kejelasan kapan hak sertifikasi mereka bisa dibayarkan. Mohon kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi gunakan hati nurani untuk kesejahteraan para tenaga pendidik kita,” sebut Erwin.
Menurutnya, keterlambatan pembayaran hak para guru sangat mempengaruhi kehidupan mereka. Jangan sampai hal ini berpengaruh pada pendidikan bagi anak bangsa.
“Guru merupakan garda terdepan dalam pendidikan generasi bangsa. Mensejahterakan guru sama halnya menjaga keberlangsungan generasi bangsa yang baik. Tanpa guru mau seperti apa negara ini. Jadi tolong kepada pemerintah agar memprioritaskan segala hak-hak para guru,” demikian Erwin. rz