RZNEWS – Guna meningkatkan nilai perekonomian dan pemasaran bisnis masyarakat Dumai mitra binaan, PT Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai menggelar pelatihan digital marketing (pemasaran).bertema “UMKM Go Digital Inovasi Pemasaran Era Perubahan Pasar Konsumen” pada Selasa (11/6).
Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Dumai Agustiawan, menjelaskan kegiatan tersebut diadakan bertujuan untuk melatih kemandirian dan meningkatkan daya saing para mitra binaan di era teknologi yang terus berkembang pesat.
“Kita menyadari era digitalisasi yang sekarang sudah berkembang sangat pesat, tentu kita juga harus bisa ikut berkembang dan meningkatkan kemampuan. Baik secara pengetahuan atau skill (kemampuan), ” jelasnya.
Hal itu pula yang menjadi dorongan besar bagi Kilang Pertamina Dumai untuk mengajak para mitra binaan UMKM dapat belajar mengimbangi perkembangan teknologi dan informasi di era yang terintegrasi dengan digitalisasi.
Karena hal tersebut berdampak pada sistem perekonomian dan bisnis saat ini, sehingga kelompok mitra binaan PT KPI Unit Dumai mampu bersaing baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Sebab, dapat dikatakan UMKM saat ini juga menjadi jantung perekonomian di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, digitalisasi pemasaran saat ini sudah menjadi tren di dunia bisnis dan perekonomian, karena dapat menjangkau pasar konsumen lebih luas lagi. Selain itu, juga memudahkan baik penjual maupun pembeli karena transaksi dapat dilakukan melalui telepon pintar (smartphone).
Ditambahkan, PT KPI Unit Dumai juga mengadakan sosialisasi angsuran belum teridentifikasi dan tata cara pembayaran angsuran pendanaan UMKM.
Dalam kegiatan tersebut dijelaskan juga mengenai hal-hal yang menyebabkan pembayaran dari mitra binaan tidak terlacak penyetor dananya.
Dijelaskan lebih rinci, angsuran tidak teridentifikasi biasanya disebabkan karena adanya pembayaran secara tunai tanpa mencantumkan nama atau kode mitra, setoran melalui agen bank, atau transfer atm sehingga nama pengirim tidak terlacak di rekening koran Pertamina.
“Oleh sebab itu, kami berupaya membuat virtual account BRI sebagai sarana pembayaran, untuk meminimalisir terjadinya angsuran belum teridentifikasi,” kata Junior Officer II CSR & SMEPP Planning & Monitoring PT Pertamina (Persero) sekaligus pemateri Sukti Rahmawati,
Sementara itu, terkait tata cara pembayaran angsuran UMK, dijelaskan pula bahwa saat ini pada program PUMK (Pendanaan Usaha Mikro Kecil) merupakan amanah dari KBUMN sesuai dgn UU 19 tahun 2003, PER-01/03/2023. Dimana setiap BUMN, termasuk Holding PT Pertamina (Persero) menyisihkan labanya untuk memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional.
“Tidak hanya menerima pinjaman dana dari Pertamina, mitra binaan juga akan mendapatkan pembinaan dari Pertamina berupa pelatihan dan pemasaran produknya. Salah satunya lewat pameran-pameran dan marketplace SMEXPO Pertamina,” kata Meilani Nurajizah, selaku pemateri Tata Cara Pembayaran Angsuran Pendanaan UMK dan Sosialisasi Marketplace SMEXPO.
Dia melanjutkan, untuk saat ini penyaluran pendanaan UMK yg dilakukan oleh Pertamina bersinergi bersama BRI atau Bank Rakyat Indonesia. ris