Dumai  

Dorong peningkatan ekspor, KPI Kilang Dumai dan Disdag perkuat sinergi

RZNEWS – Perkuat sinergi mendukung percepatan kinerja positif, PT Kilang Pertamina Internasional Dumai menerima kunjungan Dinas Perdagangan setempat guna membangun kemudahan pelaku usaha dalam peningkatan ekspor pada Jumat (5/10).

Jubir KPI Dumai Agustiawan mengatakan bahwa kunjungan Disdag Dumai ini tindak lanjut dari rapat koordinasi pada 20 September 2024 lalu membahas optimalisasi pelayanan surat keterangan asal atau SKA.

“Sinergi kerjasama ini bentuk komitmen kami mendukung optimalisasi pelayanan SKA. Selain itu, memberikan informasi mengenai produk-produk apa saja yang kami ekspor ke pasar luar negeri,” kata Agustiawan dalam siaran pers, Senin (7/10).

Agus menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi kuat dalam meningkatkan nilai ekspor produk yang dihasilkan dari Dumai untuk mendongkrak geliat ekonomi daerah dan mendongkrak peningkatan nilai tambah devisa negara.

Sebagai perusahaan bergerak di bisnis pengolahan migas dan petrokimia, PT KPI Kilang Dumai juga telah melakukan sejumlah ekspor atas produk yang dihasilkan ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Salah satu produk Marine Fuel Oil Low Sulphur (MFO-LS) yang merupakan bahan bakar kapal tanker yang ramah lingkungan.

Sementara, salah satu Perwira Fritz Mardohar memaparkan bagaimana proses dan spesifikasi tipikal produk penjualan produk ekspor PT KPI Kilang Dumai.

“PT KPI Kilang Dumai memiliki 3 produk unggulan yang diekspor, ada Green Coke, Low Sulphur Fuel Oil (LSFO), dan MFO-LS. Secara akumulatif, melalui kilang Dumai maupun Sungai Pakning telah melakukan distribusi MFO-LS sebanyak 23,6 juta barel di lingkup domestik maupun mancanegara, seperti Malaysia dan Singapura,” ujarnya.

Dinas Perdagangan Dumai menjelaskan langsung bagaimana sistem Surat Keterangan Asal secara elektronik (e-SKA), peran Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA), ketentuan asal barang, dan regulasi lainnya yang berkaitan dengan kegiatan ekspor.

Agustiawan menyebutkan bahwa kunjungan Disdag Dumai tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi perusahaan dengan pemerintah dalam mendorong peningkatan perekonomian negara di tengah berbagai tantangan yang ada lewat pertukaran informasi yang inklusif, seperti regulasi dan kebijakan yang perlu dipahami.

“Sinergi kerjasama ini untuk kemudahan pelaku usaha dalam peningkatan ekspor di Dumai, kami berharap bisa mendorong perusahaan lain mendukung upaya serupa. Hal ini juga akan mendorong pelaku UMKM Dumai dapat menembus bisnisnya ke pasar internasional,” demikian Area Manager Commrel CSR RU Dumai Agustiawan. rz/ris