RZNEWS – Warga Jalan Ahmad Yani atau Tegalega Kelurahan Ratu Sima Dumai mengeluhkan lalulintas kendaraan besar jenis bus yang kerap memicu kemacetan dan membuat kondisi Infrastruktur jalan rusak serta membahayakan pengguna pengendara.
Bebasnya kendaraan besar melintasi jalan dalam kota penghubung antar kelurahan tersebut membuat kondisi badan jalan makin hancur dan terdapat kerusakan di sejumlah titik mengalam bolong dan berlubang.
Seorang pengguna jalan meminta pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini.
“Jalan semakin hancur, belum lagi macet. Apakah memang jalan kota ini rute kendaraan besar sehingga mereka dengan leluasa melintasi jalan ini,” kata warga pengendara Ipan kepada wartawan baru baru ini.
Hal senada juga dikeluhkan warga setempat dengan mengatakan sangat resah akibat bebas beroperasinya bus – bus yang melintasi jalan tersebut bahkan sudah seperti angkutan kota
“Saya heran, apa rute bus lewat jalan ini, sudah seperti angkot saja saya lihat. Sewa naik – turun di pinggir jalan dan persimpangan jalan. Kemana petugas terkait,” kata warga tersebut.
Dia juga mengungkapkan dampak dari bebasnya kendaraan besar melintasi jalan kota, selain macet, sangat rawan terjadi kecelakaan, belum lagi jembatan yang sudah semakin rawan.
“Kita lihat, selain jalan rusak, jembatan juga semakin rendah dan berbunyi-bunyi. Ini sudah tentu menghawatirkan, saya berharap pemerintah cepat tanggap menanggapi hal ini, jangan tunggu ada korban atau memantik emosi warga,” ungkapnya.
Dikonfirmasi wartawan, Kepala Dinas Perhubungan Dumai Said Effendi menyebutkan bahwa persoalan tersebut telah menjadi atensi pihaknya dan mengakui bahwa telah menyurati Dinas Perhubungan Provinsi Riau.
“Sudah beberapa kali masyarakat melaporkan hal ini, dan kita sudah menyurati dinas perhubungan provinsi lantaran ini kewenangan mereka tentang trayek dan lintasan mobil bertonase besar. Namun kami belum mendapat balasan, kita akan coba tanyakan kembali secepatnya,” demikian Said. rz