Tidak hadir di ceramah UAS, Cawako Dumai Paisal ngaku terikat jadwal kampanye

RZNEWS – Calon Walikota Dumai Nomor Urut 3 Paisal angkat bicara terkait ketidakhadiran di acara tablig akbar diisi penceramah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS).

Walikota Dumai yang tengah cuti kampanye ini menanggapi tudingan dan spekulasi yang menyeruak, dan Paisal dengan tegas menjelaskan alasan tidak hadir di tablig akbar tersebut.

Dalam kampanye dialogis yang dilaksanakan di Kecamatan Sungai Sembilan, pada Rabu (16/10/24), Paisal menjelaskan bahwa ketidakhadirannya di acara UAS bukan karena alasan pribadi, melainkan karena padatnya agenda kampanye yang sudah dijadwalkan jauh hari sebelumnya.

“Kami sudah memiliki jadwal kampanye di enam titik di Kecamatan Sungai Sembilan. Dari pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB, kami harus memenuhi undangan warga yang sudah direncanakan sejak lama,” ujar Paisal di sela-sela kegiatan kampanye.

Enam titik tersebut berada di Kelurahan Tanjung Penyembal, mulai dari Jalan Melati, Jalan Bunga, hingga Jalan Pematang Duku. Meskipun padat, Paisal bersyukur karena antusiasme warga sangat tinggi, bahkan ratusan orang rela menunggu kedatangannya meski terjadi keterlambatan di beberapa tempat.

Terkait berbagai tudingan dan fitnah yang diarahkan kepadanya karena tidak hadir di acara UAS, Paisal dengan tegas menyatakan bahwa dirinya sudah memaafkan semua tudingan tersebut. Baginya, hal itu tidak perlu dibesar-besarkan.

“Saya sudah memaafkan semua yang menuding dan memfitnah. Kami menjalin hubungan baik dengan semua ulama, termasuk UAS. Beliau juga memahami kondisi kami yang sudah terikat dengan agenda kampanye,” jelas Paisal.

Lebih lanjut, Paisal menyatakan bahwa fokus utamanya saat ini adalah melanjutkan pembangunan di Dumai dan menyempurnakan program yang telah berjalan.

“InsyaAllah, kami tetap komitmen untuk berkhidmat kepada masyarakat Dumai,” demikian Paisal.

Diketahui, Paslon Paisal dan Sugiyarto Nomor Urut 3 ini diusung Partai Politik Koalisi Dumai Berkhidmat terdiri Partai Nasdem, Gerindra, PAN, Perindo, PKB, dan PKS dengan 19 kursi di parlemen. rz