RZNEWS – Komisi Pemilihan Umum Dumai menerima distribusi logistik utama penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 27 November 2024 berupa kotak suara dan kertas suara pada Rabu (23/10/24) kemarin.
Logistik Pilkada diterima KPU Dumai adalah 124 kotak untuk surat suara pemilihan walikota dan wakil walikota, dan 123 kotak untuk surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau.
Logistik surat suara diterima yaitu sebanyak 492.024 lembar, terdiri dari 247.012 lembar surat suara untuk Pilwako Dumai dan 245.012 lembar untuk Pilgub Riau.
Sebelumnya, KPU Dumai sudah menerima distribusi logistik untuk Pilkada yang kini tersimpan di gudang, yaitu, tinta, bilik pemungutan suara, segel, kabel ties hingga sampul.
Kedatangan logistik utama Pilkada 2024 ini disaksikan juga oleh Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, diwakili Wakapolres Kompol Henryanto, sekaligus mengecek gudang logistik KPU Dumai di Jalan Abdul Rabkhan KM 5 Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan.
Pelaksana tugas Ketua KPU Dumai Yolanda Oktora saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa logistik Pilkada 2024 sudah sekitar 90 persen tiba di Dumai dan kini disimpan dengan baik di gudang KPU Dumai
Setelah ini, lanjut Yolanda, KPU menjadwalkan secepatnya pelipatan kertas suara di gudang logistik dengan petugas pelipat melibatkan warga Dumai.
“Mendekati hari pencoblosan kesiapan kita terus dipercepat, dan terkini KPU Dumai sudah menerima lebih dari 90 persen berbagai kebutuhan logistik. Selanjutnya akan dimulai pelipatan kertas suara,” kata Yolanda, Kamis (24/10/24).
Dikatakan, surat suara selesai dilipat selanjutnya akan disalurkan ke 525 tempat pemungutan suara di Dumai, dimulai sehari atau dua hari menjelang pencoblosan dengan melihat kondisi jarak dan geografis daerah penyaluran ke lokasi TPS.
“Untuk logistik Pemilu 2024 sejauh ini masih aman dan tidak ada kendala, dan kami akan segera berkoordinasi dengan KPU Riau maupun Pusat apabila ada kekurangan atau kendala teknis lainnya,” demikian Plt Ketua KPU Dumai Yolanda Oktora.
Sementara, Wakapolres Dumai Kompol Henryanto menyebut bahwa dalam pelaksanaan pesta demokrasi, Polri memegang peranan sentral sebagai penanggungjawab bidang Kamtibmas, dan berkewajiban mengamankan setiap tahapan Pilkada yang sudah ditetapkan oleh KPU RI.
“Setiap tahapan tentunya memiliki potensi ancaman dan kerawanan yang berbeda-beda, dan Polri terus melakukan mitigasi untuk mengantisipasi berbagai gangguan yang muncul,” kata Wakapolres Henryanto.
Dalam rangka menjawab tantangan tugas dan memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024, Polri melakukan strategi khusus untuk menjamin keamanan logistik Pilkada yang disimpan dan dikelola sebelum di distribusi ke TPS.
Salah satunya melakukan pengecekan langsung ke Gudang Logistik KPU Kota Dumai, memetakan daerah rawan dan memperketat pengamanan di lokasi untuk memastikan tidak ada permasalahan atau gangguan yang dapat mempengaruhi proses penyimpanan dan distribusi logistik Pilkada.
“Kita tidak boleh underestimate, walau situasi di Kota Dumai relatif aman. Namun kita harus selalu waspada dan jangan lengah,” sebutnya. rz