RZNEWS – Kebakaran hebat terjadi di sebuah tempat istirahat penjaga gudang minyak terletak di Jalan Soekarno Hatta (KUD), Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, pada (25/10/24) Jumat malam sekitar pukul 19.20 Wib.
Menurut keterangan warga setempat, api tiba-tiba membesar dan melalap bangunan tempat istirahat penjaga di kawasan gudang tersebut. Kebakaran ini sempat membuat panik warga sekitar dan berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat kejadian.
“Saya sedang di rumah ketika tiba-tiba terdengar ledakan kecil, dan saat keluar rumah, api sudah besar di tempat istirahat itu. Kami semua panik, apalagi lokasi gudang minyak ini berada dekat dengan permukiman warga,” kata warga kepada wartawan di lokasi kejadian.
Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi langsung berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitar gudang minyak.
Setelah bekerja keras, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, kepanikan warga belum sepenuhnya mereda karena kekhawatiran akan potensi bahaya dari gudang minyak yang berdiri di area permukiman mereka.
Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan pihak berwenang, namun menurut informasi yang dihimpun oleh media di lapangan, kebakaran ini menambah kekhawatiran masyarakat sekitar.
“Kami sudah sering merasa resah dengan adanya gudang minyak di sini, dan sekarang setelah ada kebakaran seperti ini, kami semakin tidak tenang. Apalagi ini kan area pemukiman, jadi harusnya tidak ada gudang minyak di sini,” sebut warga lain.
Pasca insiden kebakaran tersebut, warga berencana menggelar aksi demonstrasi ke instansi terkait untuk meminta penutupan gudang minyak di sekitar pemukiman mereka.
Menurut warga, keberadaan gudang-gudang minyak ini sudah lama menjadi keresahan, namun baru kali ini mereka benar-benar terpanggil untuk menyampaikan tuntutan mereka secara terbuka.
“Kami akan mengajukan petisi untuk meminta agar semua gudang minyak di kawasan pemukiman ini ditutup. Kami tidak ingin ada korban jiwa atau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lagi,” kata salah satu warga.
Selain itu, warga juga mengharapkan adanya respons cepat dari pemerintah untuk segera menertibkan kawasan gudang minyak ini.
Mereka berharap ada tindakan nyata untuk mengurangi potensi bahaya dari keberadaan gudang-gudang minyak di tengah permukiman.
“Kami ingin pemerintah memperhatikan keluhan ini dan bertindak tegas. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengancam keselamatan kami semua,” tambahnya.
Diharapkan dengan adanya aksi protes yang akan dilakukan oleh warga, pemerintah dan instansi terkait dapat memberikan solusi yang tepat demi keselamatan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Dumai Zulkarnain mengatakan bahwa kebakaran pertama kali diketahui dari laporan warga dan untuk pemadaman tempat Istirahat di sebuah gudang minyak milik Desy Asmita beralamat di Jalan Soekarno Hatta (KUD) Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur.
Objek terbakar adalah tempat istirahat penjaga gudang minyak dan untuk penyebab kebakaran masih dalam penyidikan.
Untuk kerugian belum dapat ditaksir dan demikian juga dengan korban dipastikan nihil.
“Pemadaman dikerahkan empat unit armada mobil pemadam kebakaran, didukung suplay air dan fire.jeep,” kata Zulkarnain.
Upaya pemadaman dilakukan selama lebih kurang 1 jam atau sekitar pukul 20.50 Wib. rz