RZNEWS – PT Kilang Pertamina Internasional Dumai lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan terus mendorong upaya penurunan angka stunting pada anak balita dan ibu hamil mengalami kekurangan energi kronis di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Komitmen ini sebagai wujud kepedulian pada masyarakat dan dukungan penuh untuk menyukseskan program pemerintah dalam mengentaskan gizi buruk pada balita dan ibu hamil KEK.
Upaya pengentasan stunting ini melibatkan kelompok kader Posyandu berasal dari wilayah Kecamatan Dumai Timur tergabung dalam Kelompok Sehati, kelompok binaan TJSL Kilang Dumai.
Seorang warga dari Kelurahan Tanjung Palas Nurhayati (28) yang kini tengah mengandung anak ketiganya dengan usia kehamilan menginjak 8 bulan, menjadi salah satu penerima program pendampingan gizi yang dilakukan secara rutin dan berkala oleh PT KPI Kilang Dumai untuk anak keduanya yang berusia 2 tahun 2 bulan.
Nurhayati bersyukur menjadi penerima manfaat langsung dari program pendampingan gizi dari program TJSL Kilang Dumai.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur saya dapat dibantu dan selalu diundang setiap acara Sehati. Kami juga dapat bantuan rutin diantar makanan tambahan berupa nugget ikan,” katanya usai menerima PMT dari pendampingan gizi KPI Kilang Dumai bersama Kelompok Sehati pada Kamis (14/11) lalu.
Melalui program Posyandu Sehati, PT KPI Kilang Dumai secara rutin dan berkala melakukan pendampingan gizi kepada ibu hamil KEK dan anak-anak balita dibawah garis merah (BGM).
Selain itu dilakukan pula monitoring dan evaluasi kesehatan, melalui pengukuran berat dan tinggi anak, hingga pengukuran lingkar lengan atas (Lila) pada ibu hamil KEK untuk mencegah anak lahir dengan risiko tengkes.
Usai melakukan monitoring dan evaluasi kesehatan, PT KPI Kilang Dumai juga membekali para balita dengan susu dan pemberian makanan tambahan (PMT), seperti nugget ikan yang diolah langsung dari budidaya Ikan Patin dengan sistem aquaponik yang dilakukan Kelompok Sehati dengan memanfaatkan energi listrik dari bantuan PLTS yang diberikan oleh Kilang Dumai.
Para ibu juga diberikan edukasi seputar mengolah MPASI dan makanan bergizi untuk balita dan anak-anak agar keluar dari kondisi gizi buruk dan mendukung tumbuh kembang anak-anak semakin sehat.
Berkolaborasi dengan Persatuan Wanita Patra (PWP), KPI Kilang Dumai kembali melakukan monitoring kesehatan dan pendampingan gizi kepada ibu hamil KEK dan anak-anak balita dari Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti dengan memberikan sejumlah paket makanan PMT, Kamis (14/11)
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai Agustiawan menyampaikan, kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk komitmen dan upaya pihaknya untuk mendukung pemerintah dalam penurunan pravalensi stunting di Indonesia, khususnya di wilayah operasi Kilang Dumai.
“Lewat program ini kami terus berupaya memberikan kemampuan terbaik dalam mendorong masyarakat mencapai kesejahteraan kesehatan, salah satu persoalan stunting yang menjadi isu kesehatan nasional. Tujuan agar tidak ada lagi anak-anak masuk dalam kondisi BGM ataupun stunting,” jelasnya.
Dijelaskan, dalam upaya yang telah dijalankan PT KPI Kilang Dumai pada program tersebut, pihaknya terus menjalin sinergi dan kolaborasi bersama ibu-ibu kader posyandu Sehati binaannya, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan Kota Dumai untuk mencapai tujuan penurunan angka stunting pada balita dan anak-anak yang ada di Kecamatan Dumai Timur.
Melalui program TJSL Sehati, PT KPI Kilang Dumai saat ini telah berhasil berkontribusi mengentaskan 10 dari 24 anak stunting yang ada di Kecamatan Dumai Timur dan mendukung Pemerintah Kota Dumai dalam menurunkan pravalensi stunting berdasarkan Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SGI) tahun 2023.
Adapun program TJSL Pertamina Sehat yang dijalankan oleh PT KPI Kilang Dumai tersebut merupakan wujud komitmen dan implementasi penerapan pilar-pilar pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan ESG (Environmental, Social & Governance) dalam menjalankan operasional dan praktik bisnis yang berwawasan lingkungan. rz/ris