Dumai  

Dukungan keberlanjutan budidaya Ikan Nila Salin Kelompok Mundam Jaya dengan PLTS

RZNEWS – Selain memberikan dukungan infrastruktur kolam bioflok dan keterampilan budidaya ikan bagi Kelompok Nelayan Mundam Jaya, PT KPI Kilang Dumai juga mengambil langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program budidaya ikan nila salin dengan menghadirkan solusi energi terbarukan.

Sebagai langkah mitigasi terhadap potensi kendala serta untuk mendukung operasional budidaya, perusahaan telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid dengan kapasitas panel surya 4,4 kWp dan baterai 5 kWh.

PLTS ini merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) Kilang Pertamina Dumai, yang tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan listrik untuk operasional lampu dermaga dan kolam bioflok, tetapi juga berkontribusi dalam penghematan biaya listrik hingga Rp 9,3 juta per tahun./

Selain itu, penggunaan PLTS ini turut mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK), dengan estimasi penurunan 5,52 ton CO₂ per tahun.

Agustiawan menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung keberlanjutan operasional kolam bioflok nelayan, tetapi juga sebagai upaya mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pemanfaatan energi bersih dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

“PLTS ini memungkinkan nelayan untuk tidak lagi sepenuhnya bergantung pada listrik konvensional. Ini juga menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT), sekaligus mendorong transisi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan,” ujar Agustiawan.

Budidaya ikan dengan media bioflok ini dirancang sebagai bagian dari rangkaian program pemberdayaan Kelompok Mundam Jaya, yang merupakan binaan TJSL Kilang Pertamina Dumai. Program ini dikembangkan sebagai solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi para nelayan, berdasarkan hasil pemetaan sosial dan pendekatan komprehensif yang telah dilakukan.

Melalui inisiatif ini, diharapkan para nelayan dapat memiliki alternatif usaha yang lebih berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka secara ekonomi dan sosial.

Lurah Mundam Adi Aprianto menyampaikan apresiasi atas inisiatif strategis yang terus dilakukan oleh PT KPI Kilang Dumai dalam mendukung pemberdayaan masyarakat pesisir.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT KPI Unit II Dumai yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini. Sejak tahun lalu, sudah banyak program CSR Pertamina yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari pembangunan dermaga tradisional, pelatihan budidaya ikan Kerapu Macan, hingga kini budidaya Nila Salin,” ujarnya.

Adi juga menekankan bahwa kehadiran Kilang Pertamina Dumai telah memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan nelayan.

“Kita sangat beruntung dengan adanya PT KPI, karena melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan baru tentang budidaya ikan nila, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga di pesisir Kelurahan Mundam,” tutupnya.

Melalui inisiatif ini, PT KPI Kilang Dumai menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan membangun sinergi positif yang mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar. Program ini juga selaras dengan implementasi nilai ESG (Environmental, Social, and Governance) yang menjadi prinsip utama Kilang Pertamina Dumai dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Ke depan, PT KPI Kilang Dumai berkomitmen untuk terus menghadirkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tidak hanya berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional perusahaan. rz/ris