RZNEWS.COM – Program Kampung Tangguh Anti Narkoba yang digagas Polres Dumai di kawasan “Kampung Dalam” Kelurahan Laksamana memasuki babak baru. Kali ini, dimulai pembangunan bantuan mandi cuci kakus atau MCK di lokasi itu.
Pembangunan MCK Daerah Pesisir dalam rangka HUT Kemala Bhayangkari ke 43 ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, Kamis (02/02/23).
Kapolres Nurhadi mengatakan, pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba Gemar Bertasbih yang masuk juga dalam inovasi Kemenpan RB ini gagasan inovatif Kasat Narkoba Polres Dumai AKP Mardiwel dengan harapan nantinya bisa menjadi pelopor.
Sebab, upaya menekan peredaran narkoba tidak cukup dengan melakukan penindakan, karena juga harus dibarengi dengan upaya pencegahan.
Perwira Menengah dengan pangkat dua bunga melati di pundak ini menyebut bahwa pembinaan dilakukan dengan memberikan kemanfaatan, dan tidak cukup lewat penyuluhan saja, tapi diperlukan kegiatan yang mempunyai nilai ekonomis.
“Kedepan daerah ini jadi kampung inovatif, dengan menjadikan sebagai kampung seni, kampung wisata dan kampung beriman,” kata Kapolres Nurhadi.
Dia menyebut nantinya di kawasan ini juga akan diaktifkan kegiatan mengaji bagi anak anak dan remaja sebagai benteng diri dari bahaya narkoba. Tentu saja dengan dukungan bersama warga dan Pemko Dumai.
Kapolres juga memuji kebersamaan dan semangat gotong royong warga Kelurahan Laksamana dalam mewujudkan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini.
“Kita berikan wahana belajar seni dan ekonomi kreatif, kita bangun panggung kreasi dan kita maksimalkan pemberdayaan UMKM,” demikian Kapolres Dumai AKBP Nurhadi.
Sementara, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Laksmana Ichsan Fredy mengatakan, inisiasi Polres Dumai menjadikan ‘Kampung Dalam” di Kecamatan Dumai Kota ini sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba disambut gembira warga setempat.
“Terimakasih kepada Kapolres Dumai yang telah menginisiasi wilayah kami sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba. Ini sudah lama kami tunggu,’ katanya
Disebutkan dia bahwa upaya menekan peredaran narkotika di Kelurahan Laksamana dilakukan secara masif sejak Tahun 2017 dengan wacana dijadikan Kampung Wisata Pesisir. Beberapa program sudah dijalankan, mulai dari pengecatan rumah warga berbagai warna, bantuan fasilitas UMKM hingga penataan kawasan.
Sejak itu peredaran narkoba berangsur berkurang, Kemudian, oleh Kapolres Nurhadi dengan program Kampung Tangguh Anti Narkoba dilanjutkan dengan pembenahan kawasan dan kegiatan pencegahan lainnya.
“Alhamdulillah saat ini jauh sekali menurunnya. Kalau pun ada, itu merupakan orang luar yang berjualan di sini,” sebut Fredy. rd