RZNEWS – Langkah kaki Pak Amir tampak ringan dengan raut wajah bahagia saat hendak meninggalkan Gedung Daerah Pendopo Sri Bunga Tanjung di Jalan Subrantas Dumai.
Ramai orang di gedung daerah milik Pemkot Dumai saat itu rupanya ada kegiatan penyerahan bantuan sosial dampak inflasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bagi pengemudi transportasi online dan konvensional di Kota Dumai.
Amir dan ratusan pengemudi transportasi penumpang online dan konvensional pada hari itu menerima bansos sebesar Rp750 ribu dari Dinas Perhubungan Dumai bersumber anggaran daerah Tahun 2023.
“Memang kenaikan harga BBM ini membuat pendapatan kami menurun, dan dengan bantuan ini kami sangat terbantu untuk dibawa pulang ke rumah,” kata Amir, Sabtu (1/4/23).
Dia berharap bantuan ini dapat disalurkan secara berkelanjutan tiap tahun bagi pengemudi alat transportasi online untuk meringankan beban ekonomi keluarga.
Penyerahan bansos dampak inflasi bidang transportasi ojek online, ojek konvensional, angkutan kota, taksi online serta pengemudi angkutan umum penumpang Kota Dumai Tahun 2023 ini disalurkan secara simbolis oleh Walikota Dumai H Paisal SKM Mars.
Hadir juga saat itu, Dandim 0320 Letkol Arh Hermansyah Tarigan, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Abu Nawas, Kepala Dinas Perhubungan Said Effendi, perwakilan Polres Dumai dan ratusan pengemudi transportasi penumpang online dan konvensional.
Walikota Dumai H Paisal mengatakan, bantuan sosial bagi pengemudi angkutan penumpang ini bagian dari Program Dumai Berkhidmat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Paisal mengajak pengemudi ojek online, konvensional, taksi online dan angkutan kota supaya terus memberikan pelayanan memuaskan dan tidak lupa tetap tersenyum kepada penumpang.
Dikatakan, meski bantuan diberikan tidak memuaskan, namun setidaknya bisa membantu kebutuhan ekonomi keluarga dan menambah biaya membeli bahan bakar minyak kendaraan.
“Saya minta kepada rekan-rekan pengemudi untuk tetap bersatu dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Walaupun beda aplikasi tapi tetap bersatu. Karena ojek ini salah satu alat transportasi yang dibutuh oleh masyarakat,” kata H Paisal.
Selain itu, kepala daerah juga mengharapkan kepada penerima bansos untuk berpartisipasi mendukung program pemerintah dalam menciptakan suasana tetap tenang dan kondusif.
Kota Dumai, lanjutnya, memiliki sejumlah agenda penting, diantaranya Tuan Rumah MTQ Riau dan Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi Riau pada Tahun 2024 mendatang. Sehingga dengan dua iven provinsi ini tentunya akan menambah pendapatan para pengemudi angkutan transportasi penumpang.
“Selain itu, sejak berdiri Masjid Dumai Islamic Center yang akan menjadi destinasi wisata, bakal banyak orang dari luar yang akan berkunjung dan menggunakan jasa transportasi online maupun konvensional,” sebut Paisal lagi.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Dumai Said Effendi SE menjelaskan, penyerahan bantuan tahun ini dilaksanakan dalam dua kali penyaluran, yaitu tahap pertama periode Januari – Maret dan April – Mei 2023 sebesar Rp250 ribu perbulan.
Said menyebut, penerima bansos sebelumnya telah dilakukan verifikasi ulang oleh tim verifikasi bansos dari Dishub
Pada periode Oktober hingga November 2022 juga telah disalurkan bansos dampak inflasi kenaikan BBM ini kepada 325 pengemudi transportasi penumpang online dan tradisional.
Sedangkan untuk penyaluran tahap pertama kali ini, lanjut Said, penerima bansos berjumlah 375 orang, dengan bantuan diterima Rp750 ribu perorang untuk pembayaran tiga bulan.
“Bantuan ini hanya dianggarkan lima bulan saja dalam setahun, yaitu periode Januari hingga Mei. Kita masih mendata pengemudi yang belum menerima untuk penyaluran berikutnya. Diharapkan nanti di anggaran perubahan bisa dialokasikan lagi penganggaran bansos ini,” kata Said. rz