RZNEWS – Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Pekanbaru menyisiri sejumlah wilayah di Dumai untuk melacak keberadaan Hewan Tapir yang kedapatan oleh warga berkeliaran di area pemukiman.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV BBKSDA Pekanbaru Azmardi mengatakan hewan Tapir yang merupakan satwa liar dilindungi ini berukuran tapak kaki 17 sentimeter dan diperkirakan usia dewasa.
Keberadaan Tapir pertama kali diketahui di sekitar wilayah Kelurahan Bukit Timah dengan meninggalkan jejak tapak kaki.
“Awalnya warga yang menemukan jejak tapak kaki ini mencurigai kemunculan Harimau, namun setelah diteliti kami pastikan itu jejak binatang Tapir,” kata Azmardi kepada wartawan, Rabu (8/1/25).
Dijelaskan, setelah penemuan tapak kaki, selang dua hari kemudian beredar video penampakan Tapir berukuran besar berkeliaran di area pemukiman warga di Kelurahan Bumi Ayu Dumai.
Dalam video berdurasi 1 menit 47 detik ini terlihat Tapir sedang berjalan dan memutari pekarangan rumah warga di area padat penduduk. Kehadiran Tapir ini direkam dan diabadikan sejumlah warga dari jarak tidak terlalu jauh.
“Penyisiran lanjutan kami lakukan ke lokasi berdasarkan rekaman video yang informasinya berada di Kelurahan Bumi Ayu, namun sejauh ini saya belum dapat laporan hasil lapangan,” sebutnya.
Pencarian masih akan dilanjutkan tim pada keesokan hari untuk mengevakuasi Tapir ini ke habitat awal dan bisa terhindar dari tangan jahil yang bertujuan tidak baik.
Kepada warga dia mengimbau apabila melihat kemunculan hewan dilindungi agar segera melaporkan ke petugas dan tidak melakukan tindakan kekerasan atau disakiti yang bisa menghilangkan nyawa hewan tersebut.
“Kami belum tau darimana asal Tapir ini dan kemungkinan hanya seekor berdasarkan temuan jejak tapak kaki di Bukit Timah,” demikian Kasi Konservasi Wilayah IV BBKSDA Pekanbaru Azmardi. rz