RZNEWS – Menjelang dimulai laga Piala Soeratin U-15 Provinsi Riau direncanakan Oktober 2023 mendatang, Klub Dales United Dumai fokuskan para pemain ikuti pelatihan dan berbagai persiapan dengan penuh antusias dan semangat di Lapangan Sepakbola Purnama Dumai, pada Rabu (16/8/23) kemarin sore.
Pantauan di lapangan, para pemain-pemain muda ini tampak gagah memakai seragam latihan warna kuning dengan kombinasi hitam. Sedangkan penjaga gawang memakai jersey berwana merah kombinasi hitam.
“Kita sudah bagikan seragam baru selama pemusatan latihan anak-anak, semoga bisa menambah semangat dan motivasi pemain,” kata Manajer Dales United Fadla Fardosi didampingi Dirtek Edi Saputra kepada wartawan.
Fadla juga menyampaikan terima kasih pada Presiden Dales United Ferdiansyah SE yang terus support serta menyempatkan waktu beberapa kali memantau latihan anak-anak.
“Presiden Luar biasa. Support tak hanya dari luar tapi juga hadir di lapangan. Tentunya ini akan menambah semangat pemain dalam latihan,” ungkapnya.
Edi Saputra menyampaikan saat ini para pemain banyak mengalami perkembangan yang lebih baik. Tinggal lagi bagaimana tim pelatih bisa terus meningkat kemampuan anak-anak agar semakin solid.
Sementara, Pelatih Dales United, Coach Ejal dan Asisten Andi Simanjuntak mengatakan menu latihan masih seputaran defense. Ditambah lagi latihan untuk peningkatan dan penguatan core muscle.
“Core Muscle merupakan otot yang membantu menopang panggul, tulang belakang, pantat, punggung, pinggul, dan perut. Melatih otot core adalah bagian penting dalam menjaga keseimbangan dan kekuatan tubuh,” jelasnya.
“Kebersamaan anak-anak sudah mulai baik namun ke depan, scanning passing, body shape dan first touch ball pemain harus dibenahi lagi,” sebutnya.
Coach Keeper Dales United, Isman Taher Tampubolon menambahkan bahwa saat ini kondisi kiper yang ada cukup baik. Ia masih fokus untuk latihan individu kiper.
“Kita masih memperkuat handling, sehingga kiper bisa mengambil keputusan apakah bola hasil tendangan lawan akan ditangkap atau ditepis,” jelasnya.
Selain itu Coach Is, fokus meningkatkan reflek kiper. Bagus atau buruknya reflek kiper bisa dilihat dari seberapa cepat dan banyak kiper melakukan saves bola yang mengarah ke padanya. razak