Dumai  

Fokus tangani stunting, Apical Dumai luncurkan PMT berbasis pangan lokal

RZNEWS – Ahli gizi Puskesmas Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Siti Aisyah S.TRGz memuji gerak cepat Apical Group menginisiasi pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal bagi 15 anak teridentifikasi stunting.

Istilah stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

Dalam rangka mempercepat penanganan stunting, Apical Group bersama otoritas lokal dan institusi kesehatan berkolaborasi meluncurkan program PMT yang inovatif dan fokus pada pemanfaatan sumber daya pangan lokal.

Menurut Siti Aisyah, Apical berkomitmen dalam gerakan signifikan untuk memerangi malnutrisi dan mempercepat pengurangan stunting di Dumai, bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atas penanggulangan stunting.

Inisiatif ini kemudian diresmikan dalam sebuah acara di Aula Kecamatan Sungai Sembilan, dihadiri Camat Sungai Sembilan diwakili Sekretaris Kecamatan Sungai Sembilan, pejabat dari DPPKB Dumai, Kepala Puskesmas Kecamatan Sungai Sembilan, dan perwakilan dari Polsek Sungai Sembilan.

Program dimulai dengan sesi pencerahan tentang strategi pencegahan dan percepatan penurunan stunting disampaikan Siti Aisyah, kemudian dilanjut dengan distribusi PMT, seperti susu dan telur ke anak yang menunjukkan tanda tanda stunting dan ibu hamil.

“Kegiatan ini menandai langkah penting dalam mengatasi krisis kesehatan secara langsung,” kata Siti Aisyah baru baru ini.

Dilanjutkan, dengan terdapatnya 15 anak di Kecamatan Sungai Sembilan teridentifikasi sebagai stunting, sangat penting bagi semua pihak untuk bertindak cepat dan tegas.

Program PMT berbasis pangan lokal ini tidak hanya menyediakan dukungan nutrisi langsung, tetapi juga memberdayakan komunitas dengan pengetahuan untuk mempertahankan upaya menggunakan sumber daya pangan lokal yang tersedia.

Masih dalam upaya menggemakan urgensi dan komitmen ini, Sekretaris Kecamatan Sungai Sembilan, Muhtadi menyebut bahwa kegiatan peresmian ini bentuk sinar harapan dan bukti apa yang dapat dicapai ketika semua bersatu demi kesejahteraan anak-anak.

“Kerjasama kami dengan Apical Group menandai momen krusial dalam perjuangan kita melawan stunting,” kata Sekcam Muhtadi.

Perwakilan Apical Group Dumai Faisal Mahyan mengatakan bahwa perusahaan yang dikenal dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan Apical2030 dan penerapan filosofi bisnis 5C ini mengukuhkan dedikasinya untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengurangan stunting.

“Keterlibatan dalam program ini menegaskan komitmen Apical tidak hanya kepada keunggulan bisnis tapi juga tanggung jawab sosial. Kami percaya dengan mendukung inisiatif ini, kami berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan dan membantu membangun masa depan lebih sehat dan berkelanjutan untuk Indonesia,” katanya.

Inisiatif ini, ditambahkan dia, merupakan contoh nyata bagaimana kemitraan antara sektor swasta dan publik dapat memberikan dampak signifikan terhadap tantangan kesehatan masyarakat.

“Melalui upaya bersama dan fokus pada solusi berbasis pangan lokal yang berkelanjutan ini, Apical Group dan mitra-mitranya menetapkan patokan untuk inisiatif pengurangan stunting di seluruh dunia,” demikian Faisal Mahyan. rz