RZNEWS – Ketua Komisi Pemilihan umum Kota Dumai Zulfan menyebut untuk penghitungan perolehan suara Pilkada 2024 dilakukan manual berjenjang tanpa melibatkan lembaga survei hitung cepat atau quick count.
Hal ini disampaikan Zulfan agar masyarakat bisa menunggu penghitungan hasil perolehan suara pemilihan walikota dan wakil walikota Dumai yang resmi dilaksanakan KPU sebagai lembaga penyelenggara.
“Warga Dumai dengan tertib, tenang dan antusias telah menyalurkan hak suara untuk memilih pemimpin lina tahun mendatang. Untuk hasil resmi perolehan suara tetap kita lakukan secara manual berjenjang, jadi apabila ada beredar hitungan cepat, bukan dari KPU,” kata Zulfan, Rabu.
Dijelaskan, proses penghitungan suara akan dimulai di semua TPS setelah berakhir waktu pencoblosan, yaitu pukul 13.00 Wib oleh petugas yang sudah ditunjuk dan disaksikan pengawas serta para saksi.
Penghitungan manual, lanjutnya, berjenjang mulai dari TPS, kemudian tingkat kelurahan dan selanjutnya kecamatan hingga penghitungan tingkat kota oleh masing masing petugas.
“Proses penghitungan hasil perolehan suara sudah jelas dan terbuka untuk umum, diharap petugas di lapangan bisa menghitung dengan teliti dan tidak terburu buru,” sebutnya.
Ketua KPU Dumai ini juga mengimbau masyarakat maupun para relawan ataupun tim pemenangan untuk tidak memperkeruh suasana dengan menyebarluaskan hitung cepat
Zulfan berharap proses pemilihan dan penghitungan hasil perolehan suara bisa berjalan lancar dan aman, kepada para petugas mulai dari KPPS, PPS, PPK untuk bisa berkerja sesuai aturan yang berlaku.
Pilkada Dumai 27 November 2024 diikuti 3 pasang calon walikota dan wakil walikota, yaitu Eddy A Mohd Yatim – Almainis Nomor Urut 1, Ferdiansyah – Soeparto Nomor Urut 2 dan Paisal – Sugiyarto Nomor Urut 3.
KPU Dumai juga telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), yaitu, sebanyak 238.799 jiwa, terdiri 121.416 pemilih laki-laki dan 117.383 pemilih perempuan dengan 525 TPS tersebar di 36 kelurahan dan 7 kecamatan. rz