Libur Idul Adha, Kilang Dumai siap kawal pasokan energi di Wilayah Sumbagut

RZNEWS – Menyambut libur panjang Idul Adha 1446 H, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai (Kilang Dumai) memastikan seluruh unit operasional, baik di Kilang Dumai maupun Kilang Sungai Pakning, tetap berjalan secara aman dan andal.

Hal ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kontinuitas pasokan energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), selama periode 6–9 Juni 2025.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa pasokan energi untuk masyarakat dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi. Menurutnya, keandalan operasional dan aspek keselamatan menjadi prioritas utama perusahaan dalam menghadapi periode libur panjang ini.

“Operasional kilang selama Idul Adha tetap berjalan normal dengan kapasitas produksi harian sebesar 170 MBSD. Kami mengedepankan standar HSSE dan pengawasan ketat untuk memastikan kelancaran produksi dan distribusi energi yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama untuk mendukung mobilitas dan logistik yang meningkat selama liburan,” ujar Agustiawan, Rabu (4/6).

Ia menambahkan bahwa distribusi BBM dari Kilang Dumai menuju berbagai titik layanan Integrated Terminal (IT) berjalan lancar melalui koordinasi intensif bersama Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumbagut sebagai pengelola distribusi energi ke masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk memastikan energi tetap tersalurkan dengan aman dan tepat waktu selama periode Idul Adha.

Dalam mendukung kelancaran operasional, PT KPI Kilang Dumai juga telah menyiapkan infrastruktur serta langkah-langkah antisipatif secara terukur. Kesiapan ini meliputi penguatan personel kilang dan kehadiran manajemen yang standby di lapangan guna menjamin kelangsungan proses produksi tanpa hambatan.

“Kami rutin melakukan inspeksi terhadap peralatan kritikal, patroli area (plant patrol), serta menjaga komunikasi lintas fungsi—terutama di sektor produksi. Seluruh proses diawasi secara real-time agar operasional kilang dan distribusi energi tetap optimal,” jelasnya.

Hingga April 2025, Kilang Dumai telah memproduksi 13,68 juta barel produk Solar dan Marine Fuel Oil (MFO LS), menjadikannya salah satu unit dengan capaian produksi tertinggi di antara kilang lainnya. Kinerja positif juga tercermin dari produksi MFO LS sebesar 600.000 barel dan avtur sebanyak 273.000 barel sepanjang Mei 2025.

Selain menjamin ketersediaan energi, PT KPI Kilang Dumai terus memperkuat penerapan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) secara menyeluruh. Tim HSSE disiagakan penuh untuk melakukan pengawasan terhadap potensi risiko serta memastikan keselamatan fasilitas dan lingkungan kerja.

Sebagai langkah pencegahan tambahan, Kilang Dumai menerapkan pemeriksaan kesehatan harian (daily checkup) bagi seluruh pekerja dan mitra kerja. Selain itu, toolbox meeting rutin digelar setiap pagi sebelum memulai aktivitas, khususnya untuk pekerjaan berisiko tinggi di area kilang, proyek konstruksi, dan kegiatan operasional lainnya.

Dengan kesiapan operasional yang prima, penerapan HSSE yang ketat, dan koordinasi lintas sektoral yang solid, PT KPI Kilang Dumai berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional. Upaya ini sekaligus mencerminkan peran strategis perusahaan dalam mendukung aktivitas masyarakat selama libur Idul Adha, serta menjadi bagian dari praktik tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. rz/ris