RZNEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai nihil menerima masukan dan tanggapan masyarakat terhadap 3 bakal pasang calon walikota dan wakil walikota selama 4 hari dibuka masa tanggapan.
Ketua KPU Dumai Zulfan menjelaskan sejak dibuka tahapan tanggapan masyarakat mulai Minggu hingga Rabu (15-18/9/24), baik secara online maupun luar jaringan tidak ada tanggapan masyarakat yang masuk.
“Hingga hari terakhir kami masih nihil menerima masukan atau tanggapan masyarakat terhadap tiga bakal paslon Pilkada Dumai ini,” kata Zulfan kepada wartawan, Kamis (19/9/24).
Ditambahkan Zulfan, karena tidak ada tanggapan dari masyarakat, selanjutnya KPU Dumai agendakan pengumuman penetapan bakal paslon walikota dan wakil walikota dijadwalkan 22 September 2024.
“Agenda penetapan paslon untuk Pilkada Dumai ini sedang dipersiapkan, dan hari besoknya langsung dilakukan pencabutan nomor urut,” ungkap Zulfan.
Diberitakan sebelumnya, KPU Dumai telah menyelesaikan serangkaian tahapan pelaksanaan Pilkada November 2024, diantaranya, pendaftaran, tes kesehatan, penelitian dan verifikasi pendidikan dan berkas administrasi serta membuka masa tanggapan masyarakat.
Tiga bakal paslon walikota dan wakil walikota Dumai dinyatakan sehat dan bebas narkoba, serta telah memenuhi syarat atau TMS.
Diketahui, KPU Dumai menerima pendaftaran tiga bakal pasang calon walikota dan wakil walikota untuk Pilkada 2024, yaitu pasangan Paisal dan Sugiyarto, Pasangan Ferdiansyah dan Soeparto dan terakhir Pasangan Eddy A Mohd Yatim dan Almainis.
Bapaslon Paisal dan Sugiyarto diusung Koalisi Dumai Berkhidmat terdiri Partai Nasdem, Gerindra, PAN, Perindo, PKB, dan PKS dengan 19 kursi.
Kemudian, pasangan diusung 2 partai politik Golkar dan PPP dengan tujuh kursi parlemen yaitu Ferdiansyah dan Soeparto.
Selanjutnya, pasangan Eddy A Mohd Yatim dan Almainis diusung PDIP dan Partai Demokrat dengan 9 kursi. rz