PAN Dumai terima pengembalian berkas Bacalon Walikota dari Golkar Ferdiansyah

RZNEWS – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Dumai Ferdiansyah mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon walikota ke DPD PAN Kota Dumai, Senin (3/6/24).

Penyerahan berkas pendaftaran ke Rumah PAN di Jalan MH Thamrin Dumai ini terbilang istimewa dan cukup meriah. Diiringi kompang dan didampingi puluhan pengurus dan kader Golkar serta tim pendukung.

Ikut hadir dalam jajaran pengurus dan fungsionaris serta sesepuh Partai Golkar H Khaidir, Wakil Ketua Amsar, caleg terpilih Partai Golkar Rendi Firdaus dan Edwar Randa. Dari jajaran pendukung ada tim Ferdi Center dan Keluarga Relawan Ferdiansyah (Kawan Ferdi).

Kedatangan Ferdiansyah disambut hangat Ketua DPD PAN Kota Dumai H Hasrizal didampingi Ketua Tim Penjaringan Ahmad Dahlan dan Sekretaris tim Abdul Rahim.

Hasrizal pun “mengelu-elukan” Ferdiansyah sebagai sosok petarung yang berani menantang petahana. Kandidat yang disebut-sebut sangat kuat.

Ia menyempatkan diri hadir langsung saat Ferdiansyah datang menyerahkan berkas ke PAN, karena ia merasa bersatu dengan sosok Ferdiansyah. Bukan karena pribadi. Tetapi Hasrizal sebagai orang politik.

Yang kedua, kata Hasrizal, karena ada hubungan emosional antara PAN dengan Golkar maupun dengan sosok Ferdiansyah sebagai orang politik.

“Saudara melihat seluruh kabupaten kota se Indonesia begitu gegap gempitanya Pilkada. Tetapi mirisnya itu di Dumai tidak ada gegap gempitanya. Karena orang-orang politiknya lebih memilih diam dan puas maju sebagai bakal calon Walikota,” katanya.

Karenanya Hasrizal sebagai orang politik memberikan apresiasi kepada Ferdiansyah. Karena di Dumai hanya Ferdiansyah yang berani maju sebagai bakal calon walikota. Padahal masih ada partai politik lain yang memiliki suara banyak.

“Ketika muncul nama Ferdiansyah yang berani menantang petahana yang katanya sangat kuat, saya yakin dan percaya kalau kita saling dukung dan saling bekerjasama, tidak tertutup kemungkinan untuk memenangkan kontestasi ini. Ferdiansyah punya peluang untuk menang. Karena dia petarung tangguh,” katanya lagi.

Hasrizal melihat sosok Ferdiansyah yang satu dapil dengannya saat di  Pemilihan Legislatif (Pileg) yang lalu sebagai sosok yang luar biasa. Suara yang ia peroleh cukup signifikan.

“Ferdiansyah ini seperti mutiara yang terpendam. Sekali muncul langsung bersinar. Sekarang tinggal bagaimana kita menggosoknya, memolesnya. Pandai kita mengulasnya, pandai kita mengukurnya, pandai pula kita mengarahkannya, insya Allah sinarnya akan berkilau-kilau hingga pelosok kota Dumai,” puji Hasrizal.

Hasrizal pun melihat Ferdiansyah sebagai sosok yang mempunyai syarat lebih dari cukup sebagai Bakal Calon Wali Kota. Popularitas, dukungan masyarakat, dukungan partai dan kemampuan finansial.

“Sebenarnya saya punya keinginan dan keberanian yang sama. Tapi saya mengukur bayang-bayang diri saya. Pada pileg kemaren hanya mendapatkan dua kursi,” ungkapnya.

Ferdiansyah menyebut pengembalian berkas formulir ke DPD PAN Dumai ini merupakan bentuk keseriusannya untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota dan mengajak PAN Dumai berkolaborasi untuk perubahan dan kemajuan Kota Dumai di masa akan datang.

“Ini bukan akhir dari komunikasi politik yang telah kita jalani. Kami memutuskan mengembalikan berkas karena sebelumnya ada komunikasi. Kami melihat ada kesamaan memandang Dumai kedepan,” katanya.

Ferdiansyah berharap Golkar dan PAN di Dumai bisa sepaket. Namun ia menyadari bahwa keputusan untuk berkoalisi ada di DPP. Tidak hanya di PAN, juga di Golkar. rz/ris