Pastikan keamanan dan keandalan kilang, KPI Dumai lakukan verifikasi unit HSSE

RZNEWS – Dalam rangka mengukur tingkat kesiapsiagaan tanggap darurat unit penanggulangan kebakaran, PT Kilang Pertamina Internasional Dumai melakukan kegiatan site verification Fire Emergency Response Readiness Assessment Tools atau FERRAT.

Kegiatan rutin Pertamina Grup ini melibatkan seluruh Sub Holding dalam melakukan verifikasi suatu unit. Khusus untuk unit Dumai, site verification FERRAT dilaksanakan pada 27-28 Juni 2024 dengan tim verifikator dari Holding PT Pertamina (Persero) dan Sub Holding.

Program ini bertujuan untuk memastikan Kilang Pertamina Dumai optimal dalam menjaga keamanan operasional dan keandalan kilangnya.

“Sinergitas yang terjalin antara Holding dan Sub Holding dalam site verification FERRAT ini bermanfaat dalam menghasilkan wawasan dan perspektif beragam terhadap unit yang dikunjungi,” kata Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai Agustiawan, Rabu (3/7/24).

Menurut Agustiawan, site verification dapat menekan segala risiko keadaan darurat, seperti kecelakaan kerja, kebakaran, dan hal-hal lainnya.

Selain itu, berguna untuk membantu memperkuat sinergi antar Sub Holding, memfasilitasi kegiatan sharing knowledge serta memastikan bahwa praktik terbaik diimplementasikan secara konsisten di seluruh lokasi operasional PT Pertamina (Persero).

Melalui kegiatan ini juga mengindikasikan komitmen kuat dari Pertamina Grup dalam mengevaluasi kejadian darurat yang sebelumnya terjadi pada beberapa unit operasionalnya.

Serta menjadi upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan terkait kedaruratan yang dapat terjadi kapan saja.

“Site verification FERRAT ini mencakup beberapa elemen strategis, diantaranya elemen design dan filosofi dasar, kecukupan sumber daya deteksi kebakaran, gas dan tanggap darurat, serta kesiapan sumber daya kebakaran dan tanggap darurat,” sebut Agustiawan.

General Manager PT KPI Unit Dumai Didik Subagyo mengatakan bahwa agenda pemeriksaan FERRAT ini sangat bermanfaat untuk setiap unit operasi kilang dalam memetakan serta mengukur secara spesifik terkait aspek HSSE, khususnya perihal emergency response readiness.

Emergency response readiness PT KPI Unit Dumai dan Sungai Pakning saat ini  telah mencapai hampir 100 persen, yang terdiri dari prosedur, aspek peralatan, hingga kesiapan petugas dalam menangani situasi kedaruratan.

“Alhamdulilah, lewat pemeriksaan ini PT KPI Unit Dumai dan Sungai Pakning telah menunjukkan kesiapsiagaan yang sangat baik dalam menghadapi situasi darurat,” sebut Didik Subagyo.

Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatanganan Berita Acara FERRAT yang menjadi tanda komitmen perusahaan pengolah minyak, gas dan petrokimia itu dalam menjaga keselamatan dan keamanan operasional kilang. rz