RZNEWS – Lima Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai yang baru saja dilantik oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Jakarta pada Minggu (24/3/24) kemarin telah menyelesaikan penyusunan struktur dan menetapkan Zulpan sebagai ketua.
Diketahui bahwa keanggotaan baru KPU Dumai bersama 10 kabupaten kota di Provinsi Riau masa jabatan 2024-2029 telah resmi diumumkan KPU RI pada Kamis (21/3/24).
Masa tugas KPU kabupaten kota di Riau untuk periode lama telah habis sejak 4 Maret 2024 lalu. Hanya komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Meranti yang masih aktif.
Berdasarkan pengumuman tersebut, hanya 1 dari 2 incumbent yang lolos seleksi, yaitu Syafrizal. Adapun nama keanggotaan KPU Dumai ialah, Abdi Sofyandi, Feari Afridani, Syafrizal, Yolanda Oktora Effendi dan Zulfan.
Usai dilantik, 5 komisioner KPU Dumai langsung menggelar rapat pleno pada 24 Maret 2024 untuk menyusun struktur dan tugas kewenangan. Zulpan selain ditunjuk sebagai ketua KPU Dumai, juga memimpin Divisi Keuangan, Umum dan Logistik.
Kemudian, Divisi Teknis Penyelenggaraan Syafrizal, Divisi Program Data dan Informasi Feari Afridani, Divisi Sosdiklih SDM dan Parmas Yolanda Oktora Effendi serta Divisi Hukum dan Pengawasan Abdi Sofyandi.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari saat pelantikan meminta para komisioner terpilih segera menyesuaikan ritme kerja dengan yang ada di KPU RI. Terlebih bagi para komisioner terpilih sebelumnya bukan merupakan anggota KPU.
Hasyim juga mengatakan, KPU daerah harus mulai mempersiapkan diri menghadapi pemutakhiran daftar pemilih jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Selain itu, sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera dimulai dalam waktu dekat.
Namun, Hasyim mengaku tak khawatir dengan banyaknya komisioner baru jelang sengketa di MK, meskipun di atas kertas yang mengetahui persis dinamika pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 adalah komisioner periode sebelumnya.
“Kalau kita periksa, dari 37 KPU kabupaten/ kota dan satu provinsi ini boleh dikatakan di semua KPU ada incumbent atau ada anggota yang periode kemarin, entah satu, entah dua, entah tiga. Sehingga memori kelembagaan tersedia. Demikian juga, sekretariat KPU-nya juga kan masih tetap,” kata Hasyim. rz