Tampil sederhana ketemu warga Dumai, DPR RI Jon Erizal: Bapak Ibu bos saya

RZNEWS.COM– Saat bertemu warga di Kelurahan Bukit Nenas Kota Dumai, Legislator RI Partai PAN Dr Jon Erizal mengaku sengaja berpakaian sederhana dan tidak memasang PIN DPR karena dirinya hanya seorang wakil masyarakat yang diberi amanah memperjuangkan aspirasi di Gedung Parlemen Pusat.

Jhon Erizal berujar dirinya memang jarang turun ke masyarakat Dumai, namun tidak berarti meninggalkan kepentingan masyarakat Riau. Sebab beberapa kebijakan Pemerintah Pusat untuk pembangunan Riau tidak terlepas dari dorongan, usulan dan komunikasi dirinya dengan mitra kerja.

“Sebagai wakil dari bapak ibu disini yang merupakan bos saya, Pin anggota DPR RI tidak kami pasang agar tidak ada batas dan kita lebih dekat berbaur disaat saya turun,” kata Jon Erizal usai melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Attaubah di Kelurahan Bukit Nenas, Jumat (12/8/23) kemarin.

Anggota Komisi VI DPR RI ini ke Masjid Attaubah selain silaturahmi, juga menyalurkan program sosial kemasyarakatan atau CSR PT Perkebunan Nusantara V sebagai mitra kerja komisi, yaitu bantuan dana pembangunan 5 rumah ibadah masjid musalla dan 1 pondok pesantren di Dumai senilai total Rp300 juta.

Bantuan ini diakui dia karena diusulkan oleh masyarakat melalui Anggota DPRD Riau Sunaryo dan ditindaklanjuti dengan verifikasi lapangan oleh Tim CSR PTPN V agar tepat sasaran dan membantu penyempurnaan rumah ibadah.

Legislator dari Daerah Pemilihan Riau I meliputi Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru ini juga menceritakan kisah hidupnya yang besar sebagai remaja masjid di tanah kelahiran Kabupaten Bengkalis.

Sehingga ketika ada permohonan bantuan pembangunan masjid dari masyarakat, dirinya langsung berkomunikasi dengan mitra kerja agar menyalurkan program CSR, salah satu PTPN V ini.

Menurut Politisi PAN ini lagi, sejumlah kebijakan lain yang turut didorongnya di Pempus agar terealisasi adalah diperolehnya dana bagi hasil migas Kota Dumai sebagai daerah pengolah yang diperjuangkan bersama Walikota Dumai H Paisal dan pihak lain.

Alhasil, di Tahun Anggaran 2023 ini APBD Kota Dumai bertambah menjadi Rp1,6 triliun dari sebelumnya berkisar Rp1,3 triliun. Penambahan anggaran daerah ini karena Dumai menerima DBH Migas daerah pengolah sekitar kurang lebih Rp300 miliar.

“Alhamdulillah pembangunan Dumai saat ini kita lihat makin pesat dan perlu bapak ibu ketahui bahwa kami ikut mendorong dana bagi hasil migas daerah penghasil seperti Dumai dikucurkan,” sebut Jon.

Beberapa kebijakan lain pernah dibuatnya untuk kemajuan Riau diantaranya penguatan jaringan telepon di jalur Tol Dumai Pekanbaru dan penerangan listrik di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.

“Mitra kerja Komisi VI yaitu BUMN dan kita terus berkomunikasi. Kemarin di jalan tol Dumai Pekanbaru saya hubungi pimpinan Telkom agar diperkuat sinyal disana. Pernah juga saya minta PLN untuk menjangkau lebih luas jaringan listrik di Rupat, dan sekarang kita bisa lihat kelistrikan di Rupat terus ditingkatkan,” terang Jon Erizal.

Pengurus Masjid Attaubah Kelurahan Bukit Nenas menyampaikan ucapan terimakasih kepada Politisi PAN Jon Erizal yang datang bersama Anggota DPRD Riau Sunaryo menyalurkan bantuan dana pembangunan rumah ibadah.

“Dana bantuan ini akan kami pergunakan untuk penyempurnaan masjid supaya menjadi lebih nyaman. Terimkasih atas dukungan dari Pak Jon Erizal dan dokter Sunaryo yang telah mau membantu,” kata pengurus masjid.

Total bantuan dibawa Jon Erizal dan Sunaryo ke Dumai adalah Rp300 juta, untuk pembangunan 5 masjid dan musalla ditambah 1 pondok pesantren. Yaitu Masjid At-Taubah Kelurahan Bukit Nenas, Masjid Ar Rahman Sukaramai Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Mushalla Al Fajar Sukadamai Blok A Kecamatan Bukit Kapur.

Kemudian, Masjid Raudhatul Farihin dan Masjid Raudatul Jannah di Kelurahan Tanjung Penyembal Kecamatan Sungai Sembilan. Ponpes Al Furqan Kelurahan Bagan Besar di Kecamatan Bukit Kapur. razak