RZNEWS – Walikota Dumai Paisal terlihat turun langsung ke lokasi kilang Pertamina RU II Dumai dan berada di tengah kerumunan masyarakat untuk menenangkan massa dan mendengar keluhan akibat ledakan di kilang ini.
“Mohon semuanya bersabar, karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi,” kata Walikota Paisal.
Sementara, Manager Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan memastikan titik ledakan sudah dikuasai dan api berhasil dipadamkan. Masyarakat diharap tidak panik dan tetap tenang.
“Titik api sudah berhasil dipadamkan. Kita minta warga bisa tenang. Pertamina akan bertanggungjawab terhadap dampak ledakan. Kami mohon kerjasamanya,” kata Agus kepada wartawan.
Dijelaskan, manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat sudah turun untuk menenangkan warga dan akan melakukan pendataan.
“Kita akan langsung turun malam ini untuk melakukan pendataan,” sebutnya.
Diberitakan, bunyi dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari dalam Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai terdengar malam ini sekitar pukul 22.40 Wib.
Banyak warga melaporkan terdengar bunyi letupan keras berdentum dan menggetarkan perabotan rumah.
Dilaporkan juga ledakan terdengar juga sampai ke Pulau Rupat. Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.
Pantauan, warga terdekat atau Ring 1 kilang minyak yaitu Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah. Ratusan warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi sebenarnya. rz