RZNEWS – Imigrasi Dumai resmi berangkatkan 17 warga asing Rohingya untuk diserahterimakan ke rumah detensi Imigrasi Kantor Wilayah Provinsi Riau di Pekanbaru dengan menumpangi dua kendaraan dinas, Selasa (9/1/24) pagi pukul 09.00 Wib.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Dumai Dianta Kita Sinuraya mengatakan, pengungsi Rohingya ini sebelumnya sudah menempati ruang detensi Imigrasi Dumai lebih kurang sepekan sejak dititipkan Polsek Medang Kampai Polres Dumai dan KP Hayabusa Baharkam Polri.
Selama di penitipan Rudenim Imigrasi Dumai, belasan warga pengungsi asal Negara Myanmar ini sudah menjalani pemeriksaan identitas, kesehatan dan kronologis kedatangan ke Dumai.
“Warga Rohingya ini dalam kondisi kesehatan baik dan kita sudah melakukan sejumlah prosedur pemeriksaan sebelum diberangkatkan ke Pekanbaru,” kata Dianta kepada wartawan.
Dijelaskan, pengungsi Rohingya terdiri 9 laki laki dan 8 perempuan termasuk 1 anak balita ini awalnya dijanjikan oleh orang tidak diketahui akan dikirim ke Malaysia melalui jalur ilegal, namun akhirnya digagalkan oleh kepolisian.
Keberadaan warga Rohingya ini awalnya di Kamp Aceh selama sekitar dua atau tiga bulan. Mereka ditandai dengan gelang berwarna kuning dari lembaga internasional, Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
“Selama di penitipan rudenim Dumai mereka cukup kooperatif dan tidak perlawanan. Sehingga pengiriman mereka ke Pekanbaru hanya dikawal petugas Imigrasi tanpa melibatkan aparat kepolisian,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa 12 warga pengungsi Rohingya ini diamankan Polsek Medang Kampai di 2 lokasi berbeda di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai pada Selasa (2/1/24) lalu.
Kemudian, 5 orang lagi berhasil diamankan Kapal Patroli Hayabusa-3008 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri masih di seputaran Pelintung Kecamtan Medang Kampai pada Selasa (2/1/24) sore.
Komandan KP Hayabusa-3008 Inspektur Satu Andi Yasser kepada wartawan mengatakan, kelima warga Rohingya ini sebelum diamankan sempat kejar kejaran dengan mobil pengangkut jenis Avanza dan Calya di Jalan Lintas Dumai-Sei Pakning.
Informasi kehadiran warga asing ini diperoleh dari masyarakat, dan anggota KP Hayabusa akhirnya menemukan mereka di tepi jalan setelah diturunkan secara acak oleh mobil pengangkut.
“Supir mobil yang ditumpangi pengungsi Rohingya ini berhasil kabur, dan selanjutnya warga asing ini kita serahkan ke kantor Imigrasi Dumai,” kata IPTU Andi Yasser beberapa waktu lalu. rz