RZNEWS – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan lakukan perbaikan jalan rusak yang menjadi akses pendukung operasional maupun konektivitas masyarakat di Kota Batak Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Akses jalan ini mengalami kerusakan dan PHR memberikan perhatian serius dalam menyediakan infrastruktur yang layak dan melancarkan seluruh aktivitas masyarakat.
Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengatakan, jalan tersebut merupakan perlintasan kendaraan operasi migas untuk mendukung ketahanan energi nasional dan juga digunakan sebagai akses penghubung dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
“Kami mengajak masyarakat dan seluruh pengguna jalan agar bersama-sama menjaga dan memelihara jalan tersebut. Manfaatnya tentu akan kita rasakan bersama dalam jangka waktu panjang,” kata Rudi, Senin (15/1/24).
Jalan operasi milik PHR tersebut, seharusnya diperuntukkan bagi kendaraan operasi dalam mendukung ketahanan energi. Namun kini, akses jalan juga digunakan oleh kendaraan bertonase berat atau over dimension over load (ODOL) sehingga rawan terjadinya kerusakan dan menjadi keluhan bagi masyarakat.
Untuk itu, PHR mengajak warga untuk sama-sama menjaga dan mengawasi peruntukannya sehingga tidak dilewati kendaraan dengan tonase yang lebih dari 20 ton.
“Angkutan sawit atau barang lainnya sebaiknya memperhatikan berat beban kendaraan agar jalan dapat lebih tahan lama. Semoga jalan operasi PHR yang ada di Blok Rokan ini dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat, digunakan dengan baik dan dapat bertahan lama sesuai harapan bersama,” ujarnya.
Sebagai informasi, sepanjang Tahun 2023 PHR turut berkontribusi dalam upaya menyediakan dan merawat akses jalan yang digunakan baik untuk kegiatan operasional PHR maupun untuk masyarakat umum di WK Rokan.
Total selama tahun 2023, PHR melakukan perbaikan dan perawatan jalan di WK Rokan sepanjang 7.365 kilometer (km).
Rudi menambahkan, upaya perbaikan dan perawatan infrastruktur, terutama jalan merupakan komitmen PHR untuk memberikan akses yang baik dan lancar digunakan, baik untuk PHR sendiri maupun bagi masyarakat.
“Dengan perbaikan kita lakukan ini berharap kegiatan operasi untuk penyediaan dan ketahanan energi berlangsung aman, lancar dan masyarakat turut terbantu,” katanya lagi.
Di sisi lain, PHR juga melakukan perbaikan jembatan/culvert di 169 lokasi. Selain itu, PHR juga melakukan perawatan kanal sepanjang 363 km dan saluran air sepanjang 599 km. rz