RZNEWS – Untuk memenuhi permintaan air bersih PT Wilmar dan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Medang Kampai, BUMD PDAM Tirta Dumai Bersemai kerjasama dengan PT Adika Bhakti Prama senilai investasi mencapai Rp109 miliar.
Walikota Dumai H Paisal SKM, MARS melakukan peninjauan progres kerjasama pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 125 liter per detik di Kecamatan Medang Kampai Dumai belum lama ini.
Dalam peninjauan, Walikota Paisal menjelaskan bahwa proyek IPA ini merupakan kerjasama BUMD pelayanan air bersih Dumai dengan PT Adika Bhakti Prama selaku investor dan pelaksana proyek.
“Sistem pengolahan air bersih ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih PT Wilmar dan masyarakat di Kecamatan Medang Kampai,” kata Wako Paisal.
Sebelum dimulai pelaksanaan proyek pembangunan sistem penyediaan air bersih menggunakan teknologi nano filter dari Belanda ini, telah dilakukan penandatanganan kerjasama antara PDAM Tirta Dumai Bersemai dengan PT Adika Bhakti Prama.
Pada peninjauan ini, Wako Paisal juga didampingi Kepala Dinas PUPR Dumai Riau Satria Alamsyah, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Mufarizal, Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai Agus Adnan, Camat Medang Kampai, serta pimpinan perusahaan.
“Dari peninjauan ini diketahui progres proyek mencapai 50 liter per detik dari total kapasitas 125 liter per detik. Kita harap dapat segera mencapai kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Industri Dumai (KID) dan masyarakat Medang Kampai,” kata Paisal.
Dilanjutkan, sumber air baku proyek ini diambil dari Sungai Kemeli di Kecamatan Medang Kampai, yang kemudian diolah menjadi air bersih.
“Hasilnya sudah kita lihat secara bersama-sama, pengolahan air ini berhasil merubah air gambut menjadi air bersih dengan PH sekitar 6,5,” jelas Paisal.
Wako Paisal juga menyampaikan rasa syukur atas investasi pihak ketiga dalam pembangunan infrastruktur pengolahan air bersih ini. Ia berharap hal ini akan membuka pintu bagi investor lainnya untuk berinvestasi di Dumai.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Dumai Riau Satria Alamsyah menambahkan bahwa proyek ini akan rampung pada Tanggal 25 April 2024 dengan kapasitas maksimal 125 liter per detik.
“Melalui kerjasama ini, PDAM dan PT Adika Bhakti Prama membangun Instalasi Pengolahan Air Bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Medang Kampai dan industri di Kawasan Industri Dumai (KID) Wilmar Group,” terang Alamsyah.
Investasi sebesar Rp109 miliar tersebut akan menghasilkan sistem IPA dengan teknologi Nano Filter yang mampu mengubah air baku dari sungai menjadi air bersih.
Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggandeng investor untuk proyek-proyek air bersih di Kota Dumai.
“Keterbatasan APBD Kota Dumai membuat kami menggandeng investor untuk mensukseskan proyek air minum guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Adnan. rd