RZNEWS – Kepolisian Resort Dumai mengawali Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2023 dengan kegiatan patroli subuh untuk menekan potensi terjadi kenakalan remaja seperti balap liar dan tawuran.
Kapolres Dumai Ajun Komisaris Besar Polisi Nurhadi Ismanto menyebutkan pelaksanaan Operasi Tertib Lancang Kuning 2023 ini digelar selama 25 hari dimulai sejak 23 Maret hingga16 April 2023.
“Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2023 ini untuk menciptakan rasa aman, tertib dan kondusif serta perlindungan di tengah masyarakat selama pelaksanaan ibadah puasa Ramadan tahun ini,” kata Kapolres Nurhadi, Jumat (24/3/23) subuh tadi.
Patroli subuh dipimpin langsung Kapolres Nurhadi didampingi Wakapolres Kompol Josina Lambiombir, Kabag Ops Kompol Yohannes Basri, Kasat Lantas AKP Akira Ceria dan Kasat Reskrim Iptu Bayu Ramadhan Effendi.
Dalam pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan itu, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi juga menghimbau seluruh personel terlibat agar memiliki rasa penuh tanggung jawab, dengan mengedepankan profesionalisme, tegas dan humanis.
Dijelaskan, selama Bulan Ramadan ini akan ditingkatkan pengawasan agar tidak terjadi kenakalan remaja seperti sahur on the road yang kerap jadi penyebab tawuran dan balap liar di waktu subuh yang tidak sedikit menimbulkan korban jiwa.
“Kita lakukan kegiatan patroli pada pagi hari ini agar tidak terjadi kenakalan remaja disaat Bulan Ramadan, serta wujud aksi nyata polisi hadir di tengah masyarakat,” tegas AKBP Nurhadi.
Diketahui kegiatan patroli stasioner dilaksakan di seputaran Jalan Puteri Tujuh, Bundaran Pos 903, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Kelakap Tujuh serta sejumlah ruas jalan lain yang diindikasi rawan aksi balap liar maupun tawuran.
Dari kegiatan patroli subuh tersebut, Polres Dumai memastikan situasi kamtibmas dalam keadaan aman dan kondusif.
Namun, Polisi turut menyita dua unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong diduga akan melakukan aksi balap liar serta telah dilakukan pembubaran terhadap remaja maupun anak-anak yang berkumpul dipinggir jalan.
“Kepada orangtua dan lingkungan sekitar agar mengawasi anak-anak dan tidak melaksanakan sahur on the road, karena dapat memicu tawuran antar remaja atau geng motor,” demikian Kapolres Dumai Nurhadi. rz